“Ruang lingkup” yang
berarti tempat, atau lokasi keberadaan suatu permasalahan. Biologi, sesuai
namanya (bios = hidup), dan (logos = pengetahuan). Dapat disimpulkan,
“biologi” adalah suatu studi tentang makhluk hidup dan berbagai teori
mengungkap, dan menjelaskan tentang dunia kehidupan. Dari penjelasan diatas
dapat di simpulan juga “ruang lingkup biologi” suatu tempat, atau lokasi yang
mempelajari kehidupan makhluk hidup.
1. Ciri Makhluk
Hidup
● Bernafas
Ciri utama makhluk dikatakan hidup yaitu bernafas. Ketika bernapas makhluk hidup menghirup oksigen (O2) dan menghembuskan karbon dioksida (CO2). Oksigen diperlukan untuk proses oksidasi zat makanan yang menghasilkan energi dan karbon dioksida. Energi berguna untuk menjalankan kegiatan hidup.
Ciri utama makhluk dikatakan hidup yaitu bernafas. Ketika bernapas makhluk hidup menghirup oksigen (O2) dan menghembuskan karbon dioksida (CO2). Oksigen diperlukan untuk proses oksidasi zat makanan yang menghasilkan energi dan karbon dioksida. Energi berguna untuk menjalankan kegiatan hidup.
Reaksi oksidasinya sebagai
berikut :
Zat makanan + oksigen à energi + uap air + karbon dioksida.
Zat makanan + oksigen à energi + uap air + karbon dioksida.
● Bergerak
Ada dua macam gerak yaitu gerak aktif dan gerak pasif. Gerak aktif adalah gerak berpindah tempat misalnya dengan kaki, sayap dan sirip. Gerak pasif misalnya ditunjukkan oleh tumbuhan. Tumbuhan tidak dapat berpindah tempat, tetapi menggerakkan sebagaian tubuhnya.
Ada dua macam gerak yaitu gerak aktif dan gerak pasif. Gerak aktif adalah gerak berpindah tempat misalnya dengan kaki, sayap dan sirip. Gerak pasif misalnya ditunjukkan oleh tumbuhan. Tumbuhan tidak dapat berpindah tempat, tetapi menggerakkan sebagaian tubuhnya.
Contohnya gerak daun
menguncup, gerak batang menghadap cahaya, gerak akar mendekati sumber air serta
gerak mekarnya bunga.
Makhluk hidup peka
terhadap perubahan yang terjadi disekitarnya. Alat pengenal lingkungan pada
manusia dan hewan berupa indra. Indra peka terhadap rangsang. Rangsang dapat
berupa cahaya, bunyi, bau, rasa atau sentuhan. Dengan adanya indra yang peka
terhadap rangsang-rangsang tersebut, manusia dan hewan mempunyai kemampuan
melihat, mendengar, mencium, mengecap rasa dan menyentuh/meraba.
Tumbuhan tidak mempunyai
alat indra, tetapi peka terhadap rangsang. Misalnya tumbuhan putri malu menguncupkan
daunnya jika disentuh dan pertumbuhan batang kearah cahaya matahari.
● Memerlukan Makanan
● Memerlukan Makanan
Makanan diperlukan oleh
makhluk hidup sebagai sumber energi, untuk pertumbuhan dan mengganti sel-sel
yang rusak. Tumbuhan hijau memperoleh makanan dengan memproduksi sendiri.
Tumbuhan hijau sebagai produsen mengolah zat-zat anorganik menjadi zat organik
melalui proses fotosintesis.
Fotosintesis adalah proses
pembuatan makanan oleh tumbuhan hijau dengan bantuan cahaya.
Tumbuhan tak berhijau
daun, hewan dan manusia tidak dapat membuat makanan sendiri. Mereka
memanfaatkan makanan dari hasil fotosintesis tumbuhan hijau dan sumber lain
dari hewan dan alam.
● Mengeluarkan
Zat Sisa
Dalam proses penyerapan
makanan, terbentuklah zat sisa yang merupakan zat yang tidak terserap oleh
tubuh. Zat-zat itu disebut zat sisa oksidasi biologis, misalnya air dan karbon
dioksida.Berdasarkan aktivitas tubuh dan hasilnya, pengeluaran zat-zat sisa
dibedakan atas : Ekskresi, Respirasi, Defekasi.
1. Ekskresi,
merupakan pengeluaran zat-zat sisa yang dilakukan oleh kulit dan ginjal. Kulit
akan mengeluarkan zat sisa yang dinamakan keringat karena adanya kelenjar
keringat di bawah kulit. Ginjal akan menyaring darah dan mengeluarkan zat sisa
yang disebuturine.
2. Respirasi,
merupakan pengeluaran CO2 sebagai zat sisa proses respirasi yang
dikeluarkanmelaluihidung.
3. Defekasi,
merupakan pengeluaran zat sisa pencernaan makanan yang berupa tinja (feses)
melalui anus.
● Tumbuh
Makhluk hidup mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan meliputi perubahan ukuran tubuh, yaitu luas, tinggi dan berat. Perkembangan adalah perubahan menjadi dewasa.
Makhluk hidup mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan meliputi perubahan ukuran tubuh, yaitu luas, tinggi dan berat. Perkembangan adalah perubahan menjadi dewasa.
● Berkembang Biak
Makhluk hidup berkembang
biak untuk menghasilkan keturunan. Cara perkembangbiakan makhluk hidup
berbeda-beda. Hewan berkembang biak antara lain dengan melahirkan, bertelur,
bertelur-melahirkan, bertunas, fragmentasi atau membelah diri.Tumbuhan
berkembang biak secara alami dan buatan.
Perkembangbiakan alami
pada tumbuhan yaitu dengan biji (kawin) dan dengan tidak kawin, misalnya membelah
diri, spora, tunas, umbi, geragih dan akar tinggal. Perkembangbikan tumbuhan
secara buatan, misalnya stek, cangkok, runduk dan kultur jaringan.
● Beradaptasi
Makhluk hidup mampu beradaptasi dengan lingkungan. Macam-macam adaptasi makhluk hidup adalah adaptasi morfologi, adaptasi tingkah laku, dan adaptasi fisiologi.
1. Adaptasi morfologi adalah penyesuaian terhadap lingkungan yang berhubungan dengan bentuk tubuh atau alat tubuh. Contoh pada katak dan itik terdapat selapu renang pada kakinya untuk berenang.
Makhluk hidup mampu beradaptasi dengan lingkungan. Macam-macam adaptasi makhluk hidup adalah adaptasi morfologi, adaptasi tingkah laku, dan adaptasi fisiologi.
1. Adaptasi morfologi adalah penyesuaian terhadap lingkungan yang berhubungan dengan bentuk tubuh atau alat tubuh. Contoh pada katak dan itik terdapat selapu renang pada kakinya untuk berenang.
2. Adaptasi tingkah laku adalah penyesuaian terhadap
lingkungan dalam bentuk tingkah laku. Contoh : hewan bermigrasi ke lain tempat
yang banyak sumber makanan.
3. Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian terhadap lingkungan dalam bentuk tingkah laku. Contoh : berkeringat saat cuaca panas.
3. Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian terhadap lingkungan dalam bentuk tingkah laku. Contoh : berkeringat saat cuaca panas.
2. Tingkat Organisasi Kehidupan
Atom
merupakan penyusun dasar tubuh mahluk hidup. Setiap mahluk hidup tersusun atas
atom Karbon (C), Oksigen (O), dan Hidrogen (H).
● MOLEKUL
Tubuh organisme hidup tersusun atas molekul organic
yang mengandung atom karbon (C), oksigen (O), dan hydrogen (H). Molekul organic
ini dibedakan menjadi 4, yaitu :
1. Molekul lipid
Molekul ini mengandung
sejumlah besar atom karbon, hidrogen, serta oksigen, dan kadang kala ditambah
Nitrogen dan Posfor. Di dalam sel terdiri dari bermacam-macam lipid,
diantaranya lemak, fosfolipid dan steroid. Lemak berfungsi sebagai sumber
cadangan energi bagi organisme hidup.
2. Molekul
karbohidrat
Molekul ini mengandung atom
karbon, hidrogen dan oksigen. Contoh karbohidrat adalah glukosa. Glukosa ini
merupakan sumber energi atau bahan bakar terpenting bagi organisme hidup.
3. Molekul
Asam nukleat
Molekul ini merupakan
satu-satunya molekul yang membawa informasi genetik organisme hidup. Terdapat 2
golongan besar asam nukleat yaitu asam deoksiribonukleat (DNA) dan asam
ribonukleat (RNA).
4. Molekul Protein
Molekul ini adalah makro
molekul yang polimer (dibangun oleh asam amino sebagai monomernya) dan tidak
bercabang. Tersusun dari unsur-unsur karbon (C), hidrogen (H) oksigen (O) dan
nitrogen (N), dan kadang-kadang disertai unsur sulfur (S), dan posfor (P).
Kira-kira 50% dari berat kering organisme hidup adalah protein. Protein dalam
organisme hidup ini ada yang berperan sebagai enzim, sumber energi,persediaan makanan,
dll.
● ORGANEL
Molekul-molekul organic saling bergabung menjadi
organel-organel sel. Organel – organel sel merupakan benda-benda hidup di dalam
sel yang mempunyai fungsi tertentu
● SEL
Organel-organel yang saling berinteraksi membentuk
satu kesatuan terkecil dari makhluk hidup yang disebut sel. Jadi, sel merupakan
unit organisasi terkecil makhluk hidup yang menjadi dasar kehidupan dalam arti
biologis. Pada umumnya setiap sel terdiri dari membrane sel, sitoplasma, dan
inti sel.
● JARINGAN
Jaringan adalah sekumpulan sel yang memiliki bentuk
yang sama untuk melaksanakan fungsi tertentu.
● ORGAN
Organ merupakan bagian tubuh yang memilki satu atau
lebih fungsi tertentu. Organ tersusun atas beberapa jenis jaringan yang
terorganisir dan saling berkaitan antara satu dan lainnya.
Contoh : Usus halus, berfungsi untuk menyerap
sari-sari makanan. Struktur usus halus ini terdiri dari jaringan otot, jaringan
epitel, jaringan syaraf, dan jaringan ikat.
● SISTEM ORGAN
Sistem Organ merupakan bentuk kerjasama antar organ
untuk melakukan fungsi – fungsi yang lebih kompleks lagi sehingga proses yang
berlangsung di dalam tubuh suatu organisme dapat
berjalan dengan baik sesuai aktivitas yang bersangkutan.
● POPULASI
Kumpulan dari individu-individu yang terdiri dari satu
spesies tunggal yang secara bersama-sama menempati luas wilayah yang sama,
mengandalkan sumber daya yang sama, dan dipengaruhi oleh lingkungan yang sama,
serta memiliki kemungkinan tertinggi untuk saling berinteraksi satu dengan yang
lainnya.
Contoh : populasi sapi, populasi badak bercula satu.
● KOMUNITAS
Komunitas berasal dari bahasa
Latin communitas yang berarti “kesamaan”, kemudian dapat diturunkan
dari communis yang berarti m “sama, publik, dibagi oleh semua atau banyak”. Jadi komunitas adalah kumpulan dari beberapa
populasi yang saling berinteraksi dan menempati suatu daerah dan dalam kurun
waktu tertentu
Missal : Komunitas hutan jati dan komunitas padang
rumput.
● EKOSISTEM
Ekositem merupakan hubungan
timbal balik atau interaksi antara organisme dengan lingkungan abiotiknya.
Definisi yang lebih tepat mengenai Ekosistem adalah tingkatan organisasi
kehidupan yang mencakup organisme dan lingkungan tak hidup, dimana kedua
komponen tersebut saling mempengaruhi dan berinteraksi.
● BIOMA
Bioma adalah kumpulan species (terutama tumbuhan) yang
mendiami tempat tertentu di bumi yang dicirikan oleh vegetasi tertentu yang
dominan dan langsung terlihat jelas di tempat tersebut.
● BIOSFER
Merupakan keseluruhan ekosistem di bumi, meliputi
semua bagian bumi yang mengandung kehidupan.(meliputi komponen biotic yang
berinteraksi dengan komponen abiotik meliputi atmosfer, hidrosfer, litosfer,
dst).
3. Manfaat Biologi dalam
Kehidupan Manusia
Pengetahuan mengenai mahluk hidup
dimanfaatkan untuk memecahkan berbagai macam masalah untuk meningkatkan
kesejahteraan manusia. Berbagai masalah yang berkaitan dengan sandang, pangan,
papan, energi, lingkungan kesehatan bahkan sosial dapat diatasi dengan ilmu
biologi. Beberapa contoh manfaat biologi dalam kehidupan adalah :
● Pemanfaatan
Biologi Dalam Bidang Pertanian
Dewasa ini telah banyak ditemukan bibit unggul dengan
mengadakan hibridisasi sehingga mendapatkan varietas baru yang diinginkan.
Melalui teknik hibridisasi telah didapatkan varietas unggul seperti
kacang-kacangan dan serealia. Varietas padi yang bersifat unggul memiliki rasa
yang enak, tahan penyakit, daya simpan lama dan berumur pendek.
Pengendalian hama dewasa ini telah dikembangkan melalui pengendalian hama secara biologis, karena penggunaan pestisida dapat menyeabkan hama menjadi resisten, sisa pestisida dapat mencemari lingkungan dan residunya tersimpan dalam tanaman yang akan menimbulkan berbagai masalah bagi kehidupan manusia. Pengendalian hama dpat dilakukan dengan berbagai cara antara lain :
- memanfaatkan predator alamiah, contoh : hama lebah penyengatuntuk kupu-kupu artona yang merusak kelapa.
- memutuskan siklus hidup hama, misalnya dengan mengadakan rotasi tanaman
- menggunakan bibit unggul tahan lama, misalnya VUTW ( Varietas Unggul Tahan Wereng )
Penyediaan bahan makanan khususnya perbanyakan bibit tanaman dikembangkan teknik kultur jaringan untuk perbanyakan tanaman perkebunan yang diperbanyak secara vegetatif dan menghasilkan banyak tanaman klon dari sejumlah jaringan awal
Pengendalian hama dewasa ini telah dikembangkan melalui pengendalian hama secara biologis, karena penggunaan pestisida dapat menyeabkan hama menjadi resisten, sisa pestisida dapat mencemari lingkungan dan residunya tersimpan dalam tanaman yang akan menimbulkan berbagai masalah bagi kehidupan manusia. Pengendalian hama dpat dilakukan dengan berbagai cara antara lain :
- memanfaatkan predator alamiah, contoh : hama lebah penyengatuntuk kupu-kupu artona yang merusak kelapa.
- memutuskan siklus hidup hama, misalnya dengan mengadakan rotasi tanaman
- menggunakan bibit unggul tahan lama, misalnya VUTW ( Varietas Unggul Tahan Wereng )
Penyediaan bahan makanan khususnya perbanyakan bibit tanaman dikembangkan teknik kultur jaringan untuk perbanyakan tanaman perkebunan yang diperbanyak secara vegetatif dan menghasilkan banyak tanaman klon dari sejumlah jaringan awal
● Pemanfaatan Biologi Dalam Bidang Kesehatan
Ditemukannya antibiotik dari jamur. Penicillium memungkinkan
dihasilkannya penisilin dalam jumlah banyak dengan cara mengkulturkan
penicillium dalam tangki fermentasi yan berisi larutan untuk pertumbuhannya.
Juga ditemukan vaksin yang digunakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh orang
yang divaksinasi sehingga menimbulkan perlindungan pada tubuh dari serangan
virus dan bakteri tertentu misalnya : vaksinasi terhadap heptitis dan vaksinasi
terhadap batuk rejan ( infeksi oleh bakteri ).
● Manfaat Biologi Dalam Menyelesaikan Masalah
Sosial
Molekul DNA dapat diisolasi dari sel kemudian dideteksi sehingga memberikan gambaran enzim retriksi yang khas pada setiap orang. Dalam kasus pembunuhan, pengadilan bisa melacak pelakunya bila penjahat meninggalkan sampel darah atau jaringan ditempat terjadinya kejahatan. Demikian pula kasus perebutan anak di pengadilan dapat diselesaikan denganadanya hasil tes DNA, karena anak memiliki kesamaan enzim retriksi dengan orang tuanya.
Molekul DNA dapat diisolasi dari sel kemudian dideteksi sehingga memberikan gambaran enzim retriksi yang khas pada setiap orang. Dalam kasus pembunuhan, pengadilan bisa melacak pelakunya bila penjahat meninggalkan sampel darah atau jaringan ditempat terjadinya kejahatan. Demikian pula kasus perebutan anak di pengadilan dapat diselesaikan denganadanya hasil tes DNA, karena anak memiliki kesamaan enzim retriksi dengan orang tuanya.
perlu latihan lg :)
BalasHapus